Cara Memahami Algoritma Sebuah Sosial Media di Indonesia Kini

Sosial Media - makin banyak diminati oleh setiap kalangan, bahkan di Indonesia saja sudah tercata 79 juta jiwa yang menggunakan Sosial Media

Dan angka tersebut di prediksi akan terus bertambah seiring bertambah pula jumlah penguna Internet di Indonesia.

Hingganya para Sosial Media tadi menerapkan algortima guna terus memberikan suguhan konten yang sesuai dari minat usernya

Kita ketahui bersama bahwa Facebook salah satau sosial media terbanyak digunakan di Indonesia sudah menerapkan sistem algoritma ini sejak tahun 2006 yang kemudian di susul oleh Twitter di tahun 2015 dan juga Instagram.

Pengunana algoritma pada Facebook di akui oleh CEO mereka Mark Zuckerberg, bahwasanya ada ribuan postingan terbaru tiap harinya di Facebook dan mereka berupaya memfilter dan menyaring konten-konten yang sesuai dari minat setiap usernya saja yang akan tampil di laman beranda awal, sebelum dia melakukan search maupun aktivitas scrolling lebih jauh

Sistem algoritma di sosial media diakui cukup merugikan para advertiser, sebabnya kebanyakan iklan mereka tidak dapat tayang maksimal di semua konten

Padahal dengan adanya algoritma dapat diharapkan iklan dari para advertiser dapat muncul di kesesuaian apa yang di butuhkan user

Mengenal Algoritma di Sosial Media

Pernah tidak kamu perhatikan, bila kamu sedang senang melihat suatu konten katakan lah di Instagram.

Anggap saja kamu senang melihat video-video kucing, maka saat kamu masuk ke menu search instagram kamu akan mendapati banyak video-video kucing bertebaran atau akun-akun bertema kucing

Ini salah satu bentuk algortima di sosial media tadi, dimana kamu di temukan paling pertama kali adalah konten kesukaan mu

Tidak menutup kemungkinan algoritma di instagram pun sama persis dengan algoritma pada platfrom berbagi video kenamaan Youtube.

Dimana bila kamu sedang asik atau doyan melihat video-video gaming, maka feed youtube mu pun akan bertaburan video-video gaming favoritmu tadi.

Mengenal Algoritma Advertiser Sosial Media

Kamu jangan heran nih bila kamu sedang membuka salah satu produk katakanlah sepatu di salah satu aplikasi jual beli online, lalu kamu membuka sosial media mu facebook, maka akan ada tampilan iklan sepatu atau produk yang persis sama seperti sepatu tadi di feed branda facebook mu.

Yup itulah sistem periklanan di sosial media, dimana para sosial media mengambil data dari history pencarian atau aktivitas mu sebelumnya

Hingganya sistem iklan yang di tayangkan sosial media tadi berharap, sesuai dari apa yang kamu butuhkan.

Nah itulah algoritma sosial media yang mana memang lebih mengarah ke kesesuaiian dari apa yang di lihat atau di cari oleh user

Karena algoritma sosial media tadi berbanding lurus dari tingkah laku user itu sendiri saat berselancar di dunia internet.

Share this post