Jagung - Menjadi komoditi ke dua setelah padi yang di ganyang oleh pemerintah Indonesia sebagai sswasembada pangan, hingganya petani jagung harus bersuka cita, karena hal yang pasti terjadi adalah kenaikan harga beli hasil panen jagung petnai.

Jadi yuk mulai tanam jagung lagi, karena beberapa tahun belakangan ini banyak petani jagung yang beralih menanam singkong, dan sekarang jual singkong saja sulit, hmmmm...

Atau nih ada dari kamu semua yang ingin memulai menanam jagung, petani pemula ni yeee hehe, boleh banget baca artikel ini sebagai acuan kamu menanam jagug.

Cara Menanam Jagung Yang Baik dan Benar, Petani Pemula Wajib Baca Artikel Ini!

Sebelum melakukan budidaya tanaman jagung, ada baiknya kamu mempersiapkan benih jagung yang berkualitas seperti benih jagung Kuda Hitam, bisa kamu dapatkan di toko pertanian terdekat atau via toko online kesukaan kamu!

Jagung Kuda Hitam

Link Belanja Benih Jagung Kuda Hitam: Beli Jagung Kuda Hitam

Berikut ini cara menanam jagung yang baik dan benar:

1. Ada baiknya lakukan pengistirahatan pada lahan yang akan kamu tanami jagung, istirahat disini, tebar pupuk kandang lalu dolomit di lahan tersebut, kemudain istirahatkan lahan tersebut jangan di tanami apapun, biarkan gulma tumbuh.

2. Di musim tanam, lahan yang selesai istirahat tadi, berishkan lalu bajak ulang.

3. Lalu lakukan penanaman benih jagung dengan ukuran standar 75x25

4. Biarkan sampai benih jagung tumbuh

5. Lakukan pemupukan pertama di saat tanaman jagung kamu berumur 25 hari

6. Lakukan pemupukan ke 2 di saat jagung mu masuk masa janten (Pembuahan)

7. Lakukan Pemupukan ke 3 di saat tanaman jagung mu mulai gemakar (Pemasakan Buah)

8. Tunggu Hingga 100-105 hari, panen deh!

Tips terbaik saat kamu memelihara tanaman jagung

1. Jangan pelit pupuk ya!

Ya, kamu memberikan pupuk jagung mu hanya pupuk subsidi, haduhhhhh... jangan hanya pupuk subsidi dong, berikan mkp, mutiara, gandasil.

Hei, tanaman itu sama kaya kita manusia, mereka juga mau makanan enak dan lezat, tidak hanya tahu dan tempe saja, hehe

Jika jagung mu bahagia karena makananya lezat dan tidak hanya bantuan dari pemerintah, percaya lah jagung mu akan tumbuh dan memberikan hasil maksimal!

2. Jangan Salahkan Benih, Salahkan Diri Kita Dahulu!

Terkadang kita sebagai petani suka keliru..

kita selalu menyiapkan (Stock in hand) bibit dan racun (Insektisida/herbisida dst) terlebih dahulu.

Oke, menyiapkan benih terlebih dahulu itu tidak jadi masalah.

Tapi, menyiapkan terlebih dahulu racun serangga dan rumput lebih dahulu ketimbang pupuk, itu ke salahan yang sering kita lakukan.

Kenapa??

Hei, obat insektisida, fungisida dan herbisida itu adalah produk untuk menjaga produktifitas hasil tanaman.

Sedangkan pupuk itu adalah produk inti bagi tanaman untuk meningkatkan produktifitas hasil tanaman

Hayooooo.. kamu mau hanya menjaga hasil jagung mu, atau meningkatkan hasil jagung mu?

Setelah kamu tingkatkan hasil jagung mu, baru kamu jaga. Benar dong..

Biasanya yang di salahkan petani itu benih.. ah benih nya nggak masuk, hasil jelek, warna jelek, tonase sedikit, jagung nya kecil-kecil..

Hmmmm... Padahal, petani nya sendiri yang tadi seperti saya bahas, pelit pupuk yang hanya mengandalkan pupuk subsidi dan tidak mempersiapkan pupuk premium terlebih dahulu.

Author: Fatima Coeg