Mengenal Gejala Malaria, Kenali dan Cegah!

 Setiap - tanggal 25 April dirayakan sebagai Hari Malaria Dunia (HMS). Nah, peringatan ini dimaksudkan untuk membuat orang sadar akan bahaya malaria.

Nyamuk adalah salah satu hewan yang dengan mudah menyebarkan penyakit. Hanya dengan satu gigitan, penyakit berbahaya dapat memasuki tubuh manusia. Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk selain DHF (Demam Hemoragik Dengue) adalah malaria.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2015, ada 214 juta kasus baru malaria di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, ada 438.000 kasus malaria yang mengakibatkan kematian. Di Indonesia sendiri, malaria adalah penyakit yang paling umum di Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah dan Maluku.

Selain itu, malaria meningkat selama musim hujan karena malaria mulai merajalela di suhu yang lebih hangat dan iklim lembab. Gejala malaria itu sendiri hanya muncul 10 hingga 15 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tentang malaria dan penyebabnya, karena penyakit ini sangat berbahaya jika tidak segera diobati. Kami mengambil kutipan dari fatimacoeg.site tentang berbagai sumber malaria dan apa penyebabnya adalah:

Penyebab Malaria

Awalnya, malaria ditularkan melalui nyamuk Anopheles betina. Nyamuk ini biasanya menggigit manusia di malam hari.

Hal ini tidak seperti nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit berdarah yang berkembang biak di air bersih. Nyamuk Anopheles lebih suka dalam air kotor untuk berkembang biak. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan kebersihan air di lingkungan Anda.

Setelah itu, malaria yang awalnya dibawa oleh nyamuk Anopheles adalah bentuk parasit, mereka memasuki sirkulasi darah. Selanjutnya, mereka masuk ke sel-sel hati dan menyerang sistem tubuh.

Infeksi awal akan terjadi dan berkembang di hati. Kemudian, parasit kembali memasuki aliran darah dan menyerang sel darah merah. Setelah itu, parasit menggunakan sel darah merah sebagai tempat berkembang biak.

Sel darah merah penuh dengan parasit malaria yang akan meletus. Ini menyebabkan parasit dalam aliran darah. Sel darah merah yang terinfeksi ini meletus setiap dua atau tiga hari. Ketika itu terjadi, penderita malaria akan mengalami gejala demam, menggigil, dan berkeringat.

Sebenarnya ada banyak jenis parasit Plasmodium. Ada lima jenis parasit plasmodium yang dapat menginfeksi manusia. Parasit plasmodium adalah yang paling banyak ditemukan di Indonesia, hanya dua jenis. Mereka mengikuti:

Plasmodium Falciparum

Plasmodium falciparum adalah parasit paling umum yang menyebabkan malaria dan peringkat pertama sebagai penyebab kematian yang disebabkan oleh malaria.

Plasmodium Vivax

Plasmodium vivax menyebabkan gejala yang sedikit lebih ringan daripada malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Namun, plasmodium vivax dapat membuat malaria kambuh karena dapat bertahan hidup di hati selama bertahun-tahun.

Gejala Malaria

Gejala malaria itu sendiri hanya muncul 10 hingga 15 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui malaria dan gejalanya. Oleh karena itu, penyakit ini dapat menyebabkan masalah pernapasan atau gagal organ jika tidak segera diobati.

Namun, dalam beberapa kasus panjang masa inkubasi tergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Bahkan, ada kasus malaria yang gejalanya hanya muncul setahun setelah terinfeksi.

Gejala yang timbul ringan dan sulit diidentifikasi sebagai malaria. Beberapa gejala malaria adalah sebagai berikut:

Demam tinggi

Sakit kepala

Berkeringat

Menggigil

Gag

Nyeri otot

Diare

Pencegahan Malaria

Sebagai antisipasi mencegah malaria satu-satunya cara adalah menjaga tubuh Anda digigit oleh nyamuk Anopheles. Langkah-langkah berikut dapat digunakan sebagai cara untuk mencegah malaria.

Anda dapat menggunakan lotion anti nyamuk sebelum tidur, selalu gunakan pakaian yang benar-benar menutupi kulit, selalu tetap bersih dan menghilangkan air berdiri di lingkungan sekitarnya dan memasang kelambu di kamar tidur.

Nah, penjelasan di atas adalah tentang malaria dan menyebabkan bahwa Anda perlu tahu. Jika Anda mengalami gejala di atas, Anda dapat mengunjungi dokter segera untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saya harap informasi ini mungkin berguna bagi kami!

Share this post