Iklan AdMob Mu Kena Limit? Kesini Aja Kita Skip Limit Mu

Skip Limit - iklan admob mu, dengan langkah-langkah yang akan saya paparkan di artikel kali ini. Memang saya sudah tidak lagi terjun di dunia AdMob untuk publish Aplikasi di Playstore, dan lebih memilih impress iklan saja via tool.

Tapi nanti kalo ada saja kesempatan lenggang atau modal yang cukup, saya akan kembali menerjang dunia AdMob dengan coding-coding aplikasi publish playstore, aamiin hehe.

Ya saya adalah salah satu korban terminated akun Godev , atau Google Developer yang di berikan tim Google Play.
Alasannya apa?? Karena 3 aplikasi saya secara bersamaan terkena suspen, duh kesal rasanya. Dan esok harinya seketika email berisi terminated pun menghampiri.

Nah.. itulah yang menjadi alasan saya berhenti sejenak di dunia admob, padahal mah tinggal buat akun Godev saja, tapi saya yakin cepat atau lambat akun Godev yang saya buat lagi itu akan terbanned karena duplikat data diri, yang mana sebelumnya saya sudah terkena terminated. So.. saya lebih memilih nanti dulu deh, kalo ada kesempatan, perencanaan yang matang mungkin saya siap kembali ke ranag Google Developer.

Sekarang sih asik impress pake tool aja dulu, dan sekalian nih bagiin tips skip Limit iklan AdMob yang pernah terjadi pada saya kala itu.

Ingat untuk AdMob banyak yang mengalami bila sudah terjadi limit dan sembuh lalu terkena limit lagi kedua kalinya, percayalah cepat atau lambat akun AdMob kalian akan terbanned.

Skip Limit AdMob, Anti Limit-limit Club

Fitur AdMob yang memungkinkan Anda membatasi frekuensi penampilan iklan bagi orang yang sama. Gunakan pembatasan frekuensi untuk membantu mengontrol frekuensi maksimum yang Anda inginkan bagi setiap orang untuk melihat sebuah iklan.

Yup tulisan di atas yang saya kutip dari blog support.google.com, bantuan admob jelas mengambarkan menguranginya batasan penayangan iklan, atau fitur yang dapat kita gunakan guna mengamankan akun admob masing-masing dari limit iklan.

Disini secara jelas bahwasanya penayangan iklan antar interval waktu atau jarak iklan yang tayang dari setiap tampilan aplikasi kalian yang di buka langsung oleh user aktif, haruslah ada jarak waktunya.

Semisal si A mebuka aplikasi kalian, si A membuka menu 1 pada Aplikasi kalian, lalu iklan muncul, kemudian si A membula menu 2 pada Aplikasi kalian dan iklan kembali muncul, membuka menu 3 pada Aplikasi, iklan muncul juga.

Pada menu 1 iklan banner tampil
Pada menu 2 iklan Interstitial tampil
Pada menu 3 iklan banner atas bawah tampil

Duh calon kena limit iklan admob lah kalo kaya gini, hehe
Nggak percaya? Coba aja deh.

Secara jelas hal di atas, dimana iklan selalu muncul di setiap interaksi pada aplikasi akan menganggu user atau pengguna aplikasi kalian.

Disini peran publisher kembali menjadi sorotan tim Admob, dimana kalian harusnya sadar bahwa mengatur interval waktu tayang iklan haruslah di perhitungakn, dan dimana letak iklan muncul, di setiap bilah menu apa saja yang harusnya iklan muncul dan tidak.

Logika saja, bila kalian medownload aplikasi game balap mobil, mungkin kah kalian senang bila iklan admob muncul di saat kalian sedang play game tersbut? Iklan muncul di tengah-tengah game? Jelas ini akan menganggu user, dan cepat atau lambat si admob milik publisher aplikasi balap mobil tadi akan terkena limit.

Fitur frekuensi, pada dasbor admob saya sarnkan harus kalian pelajari lagi. Fitur tersebut sangat beguna lho.

Nah jadi untuk menghindari limit, hal berikut sangat penting dimana kalian harus mengatur interval waktu tayang iklan, dan di bilah mana yang seharusnya iklan admob di munculkan atau tidak.

Sebagai publisher kalian akan di tuntut untuk menjalankan kinerja akun admob dengan sebaik-baiknya!

Share this post