Budidaya Jagung, Peluang Bisnis Yang Masih Menguntungkan - Fatima Coeg

histat

Budidaya Jagung, Peluang Bisnis Yang Masih Menguntungkan


Budidaya - jagung merupakan salah satu aktivitas menanam tanaman yang termasuk komuditi pangan.

Dimana jagung merupakan salah satu sektor produksi di dunia pertanian yang masih menjanjikan dalam segi bisnis

Dalam perosesnya budidaya jagung hanya memakan waktu 5 bulan dan waktu yang tepat untuk menanan jagung ada di antara bulan mei-juli Karena pada saat itu intensitas curah hujan telah berkurang bahkan telah selesai, sehingga pada bulan-bulan tersebut sangat cocok untuk melakukan budidaya jagung.  

Sekarang kita akan bahas dari cara budidaya sampai ke masa panen. Dan pembahasan modal yang harus di keluarkan

Cara Menanam Jagung

Taburi lahan dengan pupuk kandang/kompos 10 ton/ hektar, kemudian siram/semprot menggunakan pupuk cair seperti em4, ini bertujuan untuk mempercepat peroses remediasi tanah dari residu bahan pupuk kimia, dan sisa-sisa pupuk organik (daun dan jerami) agar lahan yang di gunakan akan lebih subur

Setelah itu lakukan proses olah tanah di saat 5 hari sebelum tanam, dengan cara dibajak/traktor dengan kedalaman 25-30 cm, yang bertujuan untuk membalik dan membuat struktur tanah agar menjadi gembur, menambah oksigen dalam tanah, memudahkan perakaran tanaman masuk ke dalam tanah dan menyerap unsur hara serta memperbaiki aerasi tanah.

Jarak Tanam Jagung

Dalam peroses penanaman ada jarak tanam jagung yang harus di perhatikan, agar nantinya akan memberikan hasil yang maksimal dari budidaya tanam jagung ini

Bisa di mulai dengan membuat sebuah bedengan bila lahan yang di gunakan memiliki strukutur tanah yang agak becek

Lebar bedengan adalah 100 cm  dan jarak antar bedengan adalah 50 cm. Sedangkan jarak didalam barisnya adalah 20-25 cm, sehingga jarak tanam jagung, baik menggunakan bedengan ataupun yang tidak mengunakan bedengan adalah 75cm x 25cm atau 75cm x 20cm.

Setelah itu buatlah lubang tanam dengan cara di tuggal sedalam 5-10 cm dan kemudian masukan benih jagung yang sudah di lumuri dengan furadan atau regent pupuk, bisa juga regent cair yang di semprotkan.

Bertujuan untuk menghindari benih jagung di makan oleh serangga seperti semut api, yang dapat mengagalkan peroses pertumbuhan.

Pemeliharaan Tanaman Jagung

Setelah peroses tanam sekarang masuk ke pemeliharaan tanaman jagung, dari perawatan penyiangan penyemprotan obat dan sebagainya.

Penyulaman

Penyulaman di lakukan dalam peroses pemeliharaan tanaman jagung. Ini di lakukan apa bila dalam satu baris atau gundukan jagung ada yang mati, bisa di lakukan dengan menganti dengan benih jagung yang baru, ini di lakukan untuk menghindari keterlambatan tumbuh dari benih lama dengan benih yang baru.

Penyiangan

Adalah peroses perawatan selanjutnya, dimana ini di lakukan untuk pembersihan gulma-gulam dan rerumputan lain di sekitar tanaman jagung, agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman jagung itu sendiri.

Pembumbunan

Ini di lakukan berbarengan dengan peroses penyiangan, dimana pembumbunan ini adalah memberikan tanah di sekitar tumbuhan jagung, bertujuan untuk memperkuat akar tanaman jagung nantinya

Pemberian obat dan penyiraman bahan kimia bila di perlukan

Ini di lakukan tergantung dari kondisi lapang, karena kita tidak tahu apa yang sedang terjadi di lapang, atau di lahan tanam. Mungkin saja tanaman jagung kita terserang hama atau insektisida lainnya, maka bisa di lakukan penyemprotan bahan kimia

Panen dan Pasca Panen

Tanaman jagung biasanya siap panen bisa dilihat dari daun klobotnya yang sudah menguning atau kering, biasanya pemanenan jagung dapat di lakukan setelah 100 HST

Setelah masa panen maka masuk ke pasca panen dimana peroses pertama yang di lakukan adalah pengeringan jagung, ini biasa di lakukan di ladang atau menggunakan terpal di lantai penjemuran

Dan setelah pasca panen masih ada saja hal-hal yang akan mengurangi nilai hasil jagung itu sendiri, semisalnya jamur yang tumbuh

Serangan jamur atau cendawan yang datang pada saat pasca panen ini dapat merusak hasil hingga 50% sehingga kiranya ada penanganan lebih lanjut untuk masalah ini

Budidaya Jagung Masih Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

Setelah sekilas membahas budidaya tanaman jagung dari penyiapan lahan hingga peroses pemiliharan, panen dan pasca panen, sekarang kita akan membahas kenapa budidaya jagung masih menjadi bisnis yang menguntungkan

Analisa bisnis pertanian jagung

Investasi

Peralatan Harga sewa lahan Rp. 3.660.000

pompa air Rp. 2.712.000

bibit jagung
Rp.550.000

cangkul Rp. 210.000

golok 
Rp.41.500

timba Rp.76.000

gerobak dorong 
Rp.182.500

sabit Rp.71.500

wadah 
Rp.78.000

Peralatan tambahan yang lainnya
Rp.102.400 

Jumlah Investasi Rp.7.683.900

Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan sewa lahan 1/12 x Rp. 3.660.000 Rp. 305.000
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 2.712.000 Rp. 43.742

Penyusutan bibit jagung 1/44 x Rp 550.000 Rp.12.500

Penyusutan cangkul 1/44 x Rp. 210.500 Rp.5.034

Penyusutan golok 1/62 x Rp. 41.500
Rp.669

Penyusutan timba 1/44 x Rp. 76.000 
Rp.1.727

Penyusutan gerobak dorong 1/62 x Rp 182.000 Rp.2.935

Penyusutan sabit 1/62 x Rp 71.500 Rp.1.153

Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 78.000 Rp.1.773 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 102.400 Rp.1.652

upah pekerja Rp.    1.600.000
Total Biaya Tetap Rp.  1.976.186

Biaya Variabel

pupuk alami Rp.   15.000 x  30 = Rp.     450.000

pupuk Rp.   26.000 x  30 = Rp.      780.000pestisida Rp.   21.000 x  30 = Rp.      630.000

pembasmi hama Rp.    8.000 x  30 = Rp.     240.000

biaya lainnya Rp.   20.000 x  30 = Rp.     600.000

perawatan Rp.   14.000 x  30 = Rp.      420.000Biaya

transportasi Rp.   27.000 x  30 = Rp.      810.000

pengemas Rp.   10.000 x  30 = Rp.      300.000 BBM Rp.   30.000 x 30 = Rp.900.000

Total Biaya Variabel Rp. 5.130.000

Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 7.106.186

Pendapatan per panen 125 kg x Rp.  3.000 = Rp.     375.000Rp.    375.000 x   30 hr = Rp.11.250.000

Keuntungan per Bulan Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp.   11.250.000 –7.106.186 = Rp.      4.143.814

Keuntungan berish di angka Rp. 4.143.814

Dari data di atas membuktikan bisnis budidaya tanam jagung masih sangatlah menguntungkan
Bagaimana nih? Tertarik dengan bisnis ini?

0 Response to "Budidaya Jagung, Peluang Bisnis Yang Masih Menguntungkan"

Post a Comment

Saya akan berusaha mengunjungi kembali blog kamu.
Komentar berisi link aktif dan SPAM tidak akan muncul

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close